Resume Kuliah Umum Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Republik Indonesia

Sabtu, 26 Mei 2018
jam 13.38
di Graha IAIN Surakarta
by Al - Hakim

Ibu Sri Mulyani berserta rombongan kementerian keuangan datang ke IAIN Surakarta untuk memberikan kuliah umum sekaligus memotivasi mahasiswa - mahasiswi untuk mengenal lebih dekat tentang tugas dan peranan pokok pemerintah dalam sektor keuangan yang dikoordinir  oleh kementerian keuangan. Tema pada kesempatan kali ini adalah "Peran APBN untuk Pembangunan".

Terdapat serangkaian data yang menyampaikan tugas pokok pemerintah yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Terbukti dari adanya kartu Indonesia sehat dan kartu Indonesia pintar. Pemerintah dalam hal ini bukan hanya terfokus pada sektor infrastruktur namun juga pendidikan melalui beasiswa LPDP dan lain - lain. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menguat berada diposisi tiga dan termasuk tertinggi diantara Negara G20 dan BRICS. Trend dan tantangan global saat ini industri 4.0, energi terbarukan, internet of everythings, kebangkitan Millenials, Meluasnya perkotaan, konflik Timteng, Kebangkitan Ekonomi Asia, Ketidakpastian Nasib EU, Perang Dagang dan Proteksionisme dan Pemanasan Global.

Didalam sektor APBN Negara Republik Indonesia tahun 2018 mengalami defisit budget seperti tahun - tahun sebelumnya. pendapatan Negara terhitung Rp. 1.894,7  Trilliun, sedangkan belanja Negara Rp. 2.220,7 Triliun.

Namun hutang Negara itu sebagian besar dalam bentuk syariah salah satunya bentuk sukuk. GDP yang tidak sampai 3 persen. tahun ini sekitar 2,18%. dan Hutang Negara dibandingkan dengan PDB Negara tidak lebih dari 60 persen dari jumlah yang dimiliki Negara. Instrumen pendapatan negara antara lain pajak, bea cukai, hibah.

Belanja Negara antara lain ada penggandaan barang, gaji, maintenance, pertemuan, currency, modal dan lain -lain. Kegunaan APBN untuk menstabilkan, alokasi, pendidikan, kesehatan, hibah.

Masalah Indonesia adalah didalamnya, adanya kolusi (korupsi) dan kurang kompetennya tenaga manusia. Berdasarkan data indek x rendah, Human Capital masih kurang. Kebutuhan prioritas Indonesia ada dua yaitu infrastruktur dan manusianya. 

Industri 4.0 belum ada negara yang sudah siap. dan masih berusaha untuk memperjuangkannya. karena integrasi teknologi yang semakin canggih dan semakin dekatnya mesin dengan manusia. banyak efek yang terjadi dari industri 4.0 dari jumlah penggangguran dan lain sebagainya selain dampak kemudahan, keefektifan dan keefisienan.